
Lele merupakan opsi komoditas perikanan populer di kalangan pembudidaya ikan. Modal awal kecil, perawatan mudah, biaya operasional rendah, dan pemasaran cepat merupakan faktor-faktor pendukung dari maraknya investasi budidaya ikan lele sejak dahulu hingga sekarang.
Tak heran, jika banyak orang yang mulai tertarik menggeluti bidang budidaya lele. Banyak yang penasaran tentang cara budidaya ikan lele di kolam tembok, budidaya ikan lele di kolam terpal atau budidaya ikan lele di dalam ember.
Jika kamu adalah salah satu dari orang yang tertarik dengan budidaya lele, tetapi bingung harus mulai darimana, kamu bisa baca artikel ini lebih lanjut!
Lakukan semua tahapan ini dengan benar karena akan memengaruhi kualitas dan kuantitas hasil panen lele. Tentunya, kondisi ini akan berimbas pada keuntungan yang didapatkan.
Langkah 1: Menyiapkan Kolam
Apa yang pertama kali harus disiapkan saat ingin budidaya lele? Tentu saja kolamnya, di mana ikan-ikan lele akan berkembang. Ada beberapa pilihan kolam yang bisa kamu gunakan. Selain budidaya ikan lele di kolam terpal plastik, kamu juga bisa menggunakan kolam semen, ataupun kolam tanah.
Pertimbangkan kondisi lahan, jumlah tenaga kerja, dan dana yang dimiliki saat memilih jenis kolam yang akan digunakan.
Selain itu, pemilihan kolam juga harus memperhitungkan cara penanggulangan limbah air kolam yang akan timbul selama proses budidaya.
Pastikan kolam tidak dangkal agar suhu air tetap terjaga dengan baik, yaitu 20-28